Selasa, 20 September 2011

Siapa Dia ?

Udara masih terasa menusuk tulang
Sang surya belum juga menampakkan diri
Dia berbisik”Bangunlah manisKu…,jelitaKu…, marilah!”
Siapa Dia, berani membangunkan aku?
Pekerjaan tiada habisnya, lelah rasanya
Langkah kaki dan gerak tangan tiada henti
Dia berbisisk ”Datanglah kepada-Ku…!!!”
  Siapa Dia berani mengganggu aku?
Mata sudah siap terkatup 
Badan tak kuasa ingin berbaring
Dia berbisik “ Ucapkanlah syukur senantiasa…!”
Siapa Dia berani menasehati aku?
Tapi…,
mengapa setiap aku mengikuti
apa yang dibisikkan-Nya hatiku terasa damai?
Ya…, Dia ternyata pembawa damai
Dengan mengikuti apa yang dikatakan-Nya
disitulah aku mengenal-Nya
bahwa Dia pembawa damai
Dia hendak menunjukkan padaku
betapa Dia sangat menyasihiku
Dia ingin aku merasakan damai
disaat pagi, siang atau pun malam
Saat bangun, bekerja atau pun tidur.
Dia selalu mengajakku menikmati cinta-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar